![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFlu1sdHDK47cocHdPW0IIqGQ9CnDnuQzl5Doge2rPY_IL0CDpTg8MvTqFEgBdv_zZTCkIDshoWYKDRAc7Zo5lBTIOfXbJL1gVMI7QHr1PL7UxBo9WawUuzjdH9VURJrphdjSyy_8heB9c/s1600/images.jpg)
Latest Post
Mengapa Pemerintah dan Muhammadiyah sering berbeda dalam menentukan Awal dan Akhir Ramadhan?
Diposting oleh
Unknown
|
Selasa, 09 Juli 2013
Baca selengkapnya »
Tak dapat dipungkiri, perdebatan dan
perbedaan mengenai penetapan awal puasa ramadhan maupun awal Idul Fitri hampir
setiap tahun terjadi. Hampir setiap tahun kaum muslimin disibukkan dengan
masalah “kapan memulai puasa dan kapan berhari raya?”. Para pemimpin dan
pengurus ormas-ormas Islam seperti NU, Persis, dan Muhammadiyah serta
organisai lain disibukkan berijtihad untuk memastikan kapan puasa tahun itu
dimulai dan berakhir, sementara masyarakat dibingungkan dengan berbagai
keputusan yang dibuat lembaga-lembaga Islam yang terkadang keputusannya
berbeda-beda. Bahkan akhir-akhir ini masyarakat sering dikacaukan oleh seruan
untuk memulai puasa atau berhari raya dengan berpedoman pada awal puasa dan
idul fitri di Saudi Arabia.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFlu1sdHDK47cocHdPW0IIqGQ9CnDnuQzl5Doge2rPY_IL0CDpTg8MvTqFEgBdv_zZTCkIDshoWYKDRAc7Zo5lBTIOfXbJL1gVMI7QHr1PL7UxBo9WawUuzjdH9VURJrphdjSyy_8heB9c/s1600/images.jpg)
SEHARUSNYA KITA SELALU MENANGIS
Diposting oleh
Unknown
|
Kamis, 04 Juli 2013
Baca selengkapnya »
Pernahkah Anda menangis -dalam
keadaan sendirian- karena takut siksa Allâh Ta’ala? Ketahuilah, sesungguhnya
hal itu merupakan jaminan selamat dari neraka. Menangis karena takut kepada
Allâh Ta’ala akan mendorong seorang hamba untuk selalu istiqâmah di
jalan-Nya, sehingga akan menjadi perisai dari api neraka. Nabi Shallallâhu
'Alaihi Wasallam bersabda:
“Tidak akan masuk
neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allâh sampai air susu
kembali ke dalam teteknya. Dan debu di jalan Allâh tidak akan berkumpul dengan
asap neraka Jahannam”.(
HR. AT-TIRMIDZI, AN-NAS‘, AHMAD , AL-HÂKIM)
SEHARUSNYA KITA SELALU MENANGIS
Posted by : Unknown on :Kamis, 04 Juli 2013 With 0komentarTag :
Kajian Islam
UMAR YANG PRIHATIN KEPADA RAKYATNYA ?
Diposting oleh
Unknown
|
Rabu, 03 Juli 2013
Baca selengkapnya »
Sahabat ? kisah apa
yang lebih menyentuh jiwa kecuali kisah keteladanan yang penuh hikmah dan makna
.. Untuk itu mari kita baca dan simak kisah teladan berikut ini. Semoga menjadi
inspirasi…
Krisis itu masih
melanda Madinah. Korban sudah banyak berjatuhan. Jumlah orang-orang miskin
terus bertambah. Khalifah Umar Bin Khatab yang merasa paling bertanggung jawab
terhadap musibah itu, memerintahkan menyembelih hewan ternak untuk
dibagi-bagikan pada penduduk.
UMAR YANG PRIHATIN KEPADA RAKYATNYA ?
Posted by : Unknown on :Rabu, 03 Juli 2013 With 2komentarTag :
Artikel
SUDAHKAH LISAN KITA BERISTIGHFAR KEPADA ALLAH S.W.T HARI INI ?
Diposting oleh
Unknown
|
Senin, 01 Juli 2013
Baca selengkapnya »
“Sungguh mengherankan, orang yang putus asa
(dari rahmat Allah) padahal ia mempunyai jalan selamat.”
Ada
yang berkata, “Apakah jalan selamat itu?.”
Ia
menjawab, “Memperbanyak
istighfar.” (Mawa’izh as shahabah, Shalih Ahmad al Syami).
SUDAHKAH LISAN KITA BERISTIGHFAR KEPADA ALLAH S.W.T HARI INI ?
Posted by : Unknown on :Senin, 01 Juli 2013 With 0komentarTag :
Artikel
Bagaimana Hakikat Cinta dalam Al-Quran ?
Diposting oleh
Unknown
|
Baca selengkapnya »
![](https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTLhCbJOgk5vNZbSop6KjQ2snfnJOTXf3vekQ4gbs_a5La93Wc8)
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali-Imran (3): 14)
Ada beberapa hikmah yang dapat kita petik dari ayat di atas, di antaranya:
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali-Imran (3): 14)
Ada beberapa hikmah yang dapat kita petik dari ayat di atas, di antaranya: