Latest Post

GAMBARAN WANITA MENGGUNAKAN JILBAB PUNUK UNTA

| Selasa, 05 November 2013
Baca selengkapnya »
Hijab Punuk unta

Beginilah Gambar Perempuan Yang Kepalanya Ibarat Punuk Onta, Yang Disebutkan Oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam Dalam Hadits Shahih Riwayat Imam Muslim dan Lainnya Bahwasanya Mereka Tidak Akan Masuk Surga dan Tidak Akan Mencium Bau Wangi Surga, Padahal Bau Wangi Surga Bisa Dicium Dari Jarak Yang Sangat Jauh..

GAMBARAN WANITA MENGGUNAKAN JILBAB PUNUK UNTA

Posted by : Unknown on :Selasa, 05 November 2013 With 0komentar
Tag :

SYARAT-SYARAT HIJAB SYAR’I

|
Baca selengkapnya »
Adapun syarat-syarat hijab syar’i adalah:

1-Hendaklah hijab/jilbab menutup seluruh badan. Allah berfirman:

“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh badan mereka” (QS. Al Ahzab: 59).

Jilbab adalah pakaian panjang yang menutup seluruh badan (dari kepala hingga mata kaki), artinya dengan mengulurkan keseluruh badan yang merupakan aurat wanita. jadi jilbab yang syar’i adalah yang menutup seluruh badan wanita.


SYARAT-SYARAT HIJAB SYAR’I

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Semua Orang Mendapat Hidayah

|
Baca selengkapnya »
Banyak orang mempunyai keinginan dan niat untuk berbuat kebaikan, misalnya melaksanakan ibadah haji, atau mulai memakai busana muslimah, tapi menunda-nunda dalam melaksanakannya. Alasan mereka adalah karena belum mendapat hidayah. Apakah benar mereka menunggu-nunggu hidayah, atau sedang terjebak dalam perangkap setan? Dari sinilah kita yakin bahwa memahami makna sebuah istilah Arab, apalagi Al-Qur’an, dengan benar sangatlah penting. Berpengaruh besar dalam benar-salahnya sikap dan perbuatan kita.
Ilustrasi. (inet)[Petunjuk]

Dalam Al-Qur’an, hidayah bisa bermakna petunjuk yang diberikan Allah swt. dengan cara mengutus para rasul dengan kitab-kitab suci. Hidayah ini bersifat penjelasan, sehingga orang yang mendapatkan hidayah ini bisa mengetahui dan membedakan antara kebaikan dan keburukan; apa yang bermanfaat baginya dan apa yang membahayakannya; jalan menuju surga dan jalan menuju neraka. Hidayah ini terdapat dalam Al-Qur’an dan sunnah; diberikan oleh para nabi dan para da’i.

Semua orang yang sudah mengetahui dan meyakini bahwa ibadah haji adalah wajib, harus segera melaksanakannya. Dengan begitu, dia telah menyambut hidayah. Kalau menunda-nunda atau bahkan tidak melaksanakannya, dia telah menolak hidayah. Ibarat orang itu adalah seperti seorang dokter yang senang merokok; mengetahui bahwa merokok berbahaya bagi kesehatannya, tapi tetap mengkonsumsinya. Seperti orang yang dengan sengaja menjerumuskan dirinya ke dalam neraka.

Semua Orang Mendapat Hidayah

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Obat Ketika Mendapat Musibah

|
Baca selengkapnya »







Obat Ketika Mendapat Musibah

Kategori: Tazkiyatun Nufus
1 Komentar // 14 September 2013
Nasehat Ibnul Qayyim berikut bisa mengobati kita ketika dirundung musibah. Hal-hal berikut yang patut jadi renungan.
  1. Renungkanlah bahwa manusia dan hartanya semuanya milik Allah, semuanya hanya titipan di sisi kita.
  2. Setiap orang akan kembali pada Allah dan akan meninggalkan dunia.
  3. Allah akan memberi yang semisal dan yang lebih baik bagi yang telah hilang.
  4. Ingatlah bahwa mengeluh dan menggerutu hanya menambah derita, bukan menghilangkan musibah.
  5. Jika mau bersabar dan yakin semuanya kembali pada Allah, maka itu lebih besar pahalanya dibanding dengan tidak sabar.
  6. Berkeluh kesah hanya membuat musuh kita senang dan membuat Allah murka.
  7. Sabar dan mengharap pahala itu lebih besar ganjarannya daripada mengharap yang telah hilang itu kembali.
  8. Jika kita ridho terhadap musibah, Allah pun senang dengan sikap kita. Sebaliknya jika kita benci, Allah pun akan murka.
  9. Ketahuilah bahwa Allah yang menurunkan musibah Maha Hakim dengan hikmah yang ia beri, Penuh Rahmat dengan kasih sayang yang ia beri. Allah tidaklah menimpakan cobaan untuk membinasakan hamba, bahkan untuk menguji seberapa kuat imannya.
  10. Musibah itu datang untuk menhindarkan diri kita dari penyakit jelek yaitu ujub dan sombong.
  11. Ingatlah bahwa mending merasakan pahit di dunia namun dapat merasakan lezatnya kehidupan akhirat.
Diringkas dari penjelasan Ibnul Qayyim dalam kitab Zaadul Ma’ad, penjelasan tentang petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat mengobati musibah.
Semoga hal-hal di atas menjadi obat. Hanya Allah yang mendatangkan kemudahan.

Referensi: Mukhtashor Zaadul Ma’ad, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, terbitan Maktabah Ar Rusyd, cetakan keempat, 1429 H, hal. 265-267.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id





Nasehat Ibnul Qayyim berikut bisa mengobati kita ketika dirundung musibah. Hal-hal berikut yang patut jadi renungan.



  1. Renungkanlah bahwa manusia dan hartanya semuanya milik Allah, semuanya hanya titipan di sisi kita.
  2. Setiap orang akan kembali pada Allah dan akan meninggalkan dunia.
  3. Allah akan memberi yang semisal dan yang lebih baik bagi yang telah hilang.
  4. Ingatlah bahwa mengeluh dan menggerutu hanya menambah derita, bukan menghilangkan musibah.
  5. Jika mau bersabar dan yakin semuanya kembali pada Allah, maka itu lebih besar pahalanya dibanding dengan tidak sabar.
  6. Berkeluh kesah hanya membuat musuh kita senang dan membuat Allah murka.
  7. Sabar dan mengharap pahala itu lebih besar ganjarannya daripada mengharap yang telah hilang itu kembali.
  8. Jika kita ridho terhadap musibah, Allah pun senang dengan sikap kita. Sebaliknya jika kita benci, Allah pun akan murka.
  9. Ketahuilah bahwa Allah yang menurunkan musibah Maha Hakim dengan hikmah yang ia beri, Penuh Rahmat dengan kasih sayang yang ia beri. Allah tidaklah menimpakan cobaan untuk membinasakan hamba, bahkan untuk menguji seberapa kuat imannya.
  10. Musibah itu datang untuk menhindarkan diri kita dari penyakit jelek yaitu ujub dan sombong.
  11. Ingatlah bahwa mending merasakan pahit di dunia namun dapat merasakan lezatnya kehidupan akhirat.

Obat Ketika Mendapat Musibah

Posted by : Unknown on : With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲