Allah Itu Maha Pencemburu...

| Selasa, 03 Desember 2013
Beberapa pekan yang lalu saya mendengar perkataan yang menurut saya maha dahsyat dan merubah jalan pikiran saya. Perkataan dari seorang sahabat yang baru saja ditinggal ibunya tercinta menghadap sang khaliq. Innalillahi Wainnaillahi Rajiun..saya ketika itu memasuki halaman rumahnya, berdiri dihadapannya sambil memeluk erat menyampaikan duka cita saya. Tegar…sungguh sangat tegar, ekspresi yang ia tunjukan pada saya. Ucapannya lirih saat itu, air matanya telah kering, tak mampu lagi Ia menangis….

Saya melihat gelas-gelas bening disudut matanya yang mungkin saja akan segera pecah, tapi atas nama “keikhlasan” urung ia lakukan. Saya terus mendengar curahan hatinya, tanpa sanggup berkata apapun, jujur saja saya juga berduka, karena Ia seorang sahabat yang sungguh dengan berani saya katakan adalah sebuah anugerah dari Azzawajalla. 

Hingga sampai pada detik dimana ia menyentu hati saya dengan berkata..
” Akhi…ternyata benar, Allah maha pencemburu, Ia sangat tidak ingin kecintaan seorang hamba kepada makhluknya yang lain mengalahkan Kecintaan yang seharusnya hanya ditujukan padaNya diatas segala-galanya. …dan saya sangat mencintai bunda, mengalahkan Cinta saya pada yang lain, Hingga Allah mengambil bunda dari saya… ….”

Astaghfirulallah….kemana saja saya selama ini, tak pernah sekalipun terpikir oleh saya seorang hamba yang lemah ini tentang Allah yang maha pencemburu ??

Pernahkah saya menangis karena Muhasabah Cinta saya Pada Allah Warohman Nurrohim..?? yang dulu sering membuat saya menangis ketika menulis muhasabah cinta pada seorang akhwat yang kini hanya menjadi Tiada, hanya menjadi luka, hingga kepada Allah saya lupa….  

.Astaghfirullah…Astaghfirulahh…Astaghfirullah….

Saya benar-benar malu terutama pada Allah..bagaimana bisa saya menempatkan Allah pada urutan kesekian terutama soal Cinta ?? Yang Maha segalanya, yang Maha Cinta juga  ?? Astaghfirullah….

Merenung saya berhari-hari selepas ini, begitu kecil jiwa saya dibanding langit yang maha luas, apalah lagi Sang penciptanya ??

Saya malu ketika dulu saya mengagungkan bahwa cinta sayalah yang terhebat pada seorang akhwat, tak ada yang mampu mengalahkan, hingga jutaan puisi saya hadirkan tiap malam diperaduan. Dan disaat Ia pergi, lenyap ditelan kebisuan, dan hanya menitipkan luka pada akhirnya. Jujur saja saya sedikit mengeluh pada Allah…mengapa terjadi lagi hal yang menyakitkan? Salahkah saya? Bukankah cinta saya yang terhebat??? Tak pernah terfikirkan oleh saya sebelumnya. Dan disaat kini saya mengerti…yah…ternyata benar, Allah maha pencemburu dan tengah mencemburui saya…hingga Ia meluputkan yang dulu teramat sangat saya Cinta itu dari hati saya….

Allah…ampuni saya, Hilangkan cinta-cinta lain dihati saya jika Hal ini akan membuat saya menjadi seorang hamba yang merugi, hingga pada Engkau saya lupa. Dan jika Cinta itu ditakdirkan kembali bertaut dihati saya, tautkan Cinta saya hanya kepada orang-orang yang yang juga menautkan cintanya hanya padaMu diatas segalanya. Hingga dengan mencintainya karena engkau, maka akan bertambah juga kecintaanku padaMU..Ya Rabb perkenankanlah kiranya… 

Saudaraku renungkanlah….Cintailah Allah diatas segalanya, dan Cintai apapun juga karena Allah,..in shaa Allah tak akan ada beban melainkan keikhlasan…

Just Share, semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲