Anak muda hari ini malas baca.
Mungkin termasuk saya ataupun Anda. Berjam-jam pelototin film Korea.
Ambil tissue untuk usap air mata. Pasang wajah mewek tanpa jeda.
Padahal, pemeran dalam film tak jelas status hubungan antar mereka. Istri bukan, suami bukan. Entah di mana letak romantisnya. Heran.
Mungkin karena wajah pemeran wanita jelita. Atau sang pria dengan tampang rupawan. Itu saja, tidak lebih. Maka berhari-harilah film itu ditonton. Tapi itu bukanlah hal yang romantis. Bukan. Semua pasti setuju itu.
Bela-belain beli CD-nya. Saling pinjam. Atau tongkrongin di warnet lola, downloadnya berjam-jam. Tetap saja menikmatinya. Katanya demi sebuah pelajaran romantisme. Kemudian, dilanjutkan bikin jadwal nonton bareng. Niat banget deh pokoknya.