Ada dua hal
yang sering terlupakan oleh kaum muslimin pada umumnya dalam masalah berdo’a,
yaitu tergesa-gesa dalam meminta pengabulan do’a dan tidak terus
menerus dalam berdo’a. padahal hal ini merupakan dua hal dari sekian banyak
hal yang harus diperhatikan oleh seorang abdullah (hamba Allah) ketika
ia berdo’a. Untuk itulah kami sedikit kupas masalah ini sekadar kemampuan dan
ilmu yang ada pada kami.
Pertama, tergesa-gesa dalam do’a, Imam Al Muhaqqiq Ibnu Qoyyim
Al Jauziyah –rohmatullah ‘alaihi rahmatan wasi’an- mengatakan
dalam kitabnya Ad Daa’u wad Dawaa’u[1],