![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-WT_K9-2zEfZ7Ic1gO3bJmg6MQ1IeBnAy7ebDJzWADdHuFxySUc6Xni9x_P1Fw8IOTbmNSsYmE6Akkm5Gwt34vcK_bz2ttlUXFo6vGLLHDFbo3BjdCUv0gikpc6syRHk_laJ0oorSh_RD/s275/imagns.jpg)
Latest Post
Bagaimana Allah mengigatkan hambahnya...
Diposting oleh
Unknown
|
Kamis, 27 Juni 2013
Baca selengkapnya »
Seorang manager yang saat itu berada di lantai lima
ingin memanggil karyawan yang sedang bekerja di bawah, Setelah sang manager
berkali-kali berteriak memanggil,si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus
pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan. Sang manager terus berusaha agar
si karyawan mau menoleh ke atas, dilemparnya Rp. 10.000- yang jatuh tepat di
sebelah si karyawan. Si karyawan hanya memungut Rp 10.000 tsb dan
melanjutkan pekerjaannya. Sang manager akhirnya melemparkan Rp 100.000 dan berharap si karyawan mau menengadah "sebentar saja" ke
atas.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-WT_K9-2zEfZ7Ic1gO3bJmg6MQ1IeBnAy7ebDJzWADdHuFxySUc6Xni9x_P1Fw8IOTbmNSsYmE6Akkm5Gwt34vcK_bz2ttlUXFo6vGLLHDFbo3BjdCUv0gikpc6syRHk_laJ0oorSh_RD/s275/imagns.jpg)
ASMA' BINTI UMAIS MUSLIMAH PILIHAN
Diposting oleh
Unknown
|
Baca selengkapnya »
SIAPAKAH ASMA' BINTI UMAIS ?
Ibn Katsir menulis di dalam kitabnya
Bidayah wan Nahiyah beliau ialah Asma binti Umais bin Maadd bin Tamin al
Khatsamiyyah adalah isteri Khalifah Abu Bakar ra yang sebelumnya diperisterikan
oleh Jafar bin Abi Talib.
Menyiapkan Diri dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Diposting oleh
Unknown
|
Baca selengkapnya »
Oleh karena itu, sudah sepatutnya
kita melakukan persiapan diri untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan, agar
Ramadhan kali ini benar-benar memiliki nilai yang tinggi dan dapat mengantarkan
kita menjadi orang yang bertaqwa.
Tentu saja persiapan diri yang dimaksud di sini bukanlah dengan memborong berbagai macam makanan dan minuman lezat di pasar untuk persiapan makan sahur dan balas dendam ketika berbuka puasa. Juga bukan dengan mengikuti berbagai program acara televisi yang lebih banyak merusak dan melalaikan manusia dari mengingat Allah Swt dari pada manfaat yang diharapkan, itupun kalau ada manfaatnya. Bukan pula pergi ke pantai menjelang Ramadhan untuk rekreasi, makan-makan dan bermain-main.
Tak terasa kita telah memasuki akhir
bulan Sya’ban. Sebentar lagi kita akan kedatangan bulan Ramadhan. Setelah
sekian lama berpisah, kini Ramadhan kembali akan hadir di tengah-tengah kita.
Bagi seorang muslim, tentu kedatangan bulan Ramadhan akan disambut dengan rasa
gembira dan penuh syukur, karena Ramadhan merupakan bulan maghfirah,
rahmat dan menuai pahala serta sarana menjadi orang yang muttaqin.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnvs-vJQTzzEkfTX9Ei7SJnux1yFBvsq954E2ML1fD4Irf5zNxZvGuBh5VnCTlFiJAo371JDXmK-LSp_pFuJPtLX_pZUHbvAgcLaDcBghXzfuBATuz5CfzjsZzqk4xMly6lITGZv38-Jxa/s320/selamat-menyambut-ramadhan.jpg)
Tentu saja persiapan diri yang dimaksud di sini bukanlah dengan memborong berbagai macam makanan dan minuman lezat di pasar untuk persiapan makan sahur dan balas dendam ketika berbuka puasa. Juga bukan dengan mengikuti berbagai program acara televisi yang lebih banyak merusak dan melalaikan manusia dari mengingat Allah Swt dari pada manfaat yang diharapkan, itupun kalau ada manfaatnya. Bukan pula pergi ke pantai menjelang Ramadhan untuk rekreasi, makan-makan dan bermain-main.
Menyiapkan Diri dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Posted by : Unknown on : With 0komentarTag :
Artikel
Kalau Bisa Terus Menerus, Mengapa Harus Tergesa-gesa ??
Diposting oleh
Unknown
|
Rabu, 26 Juni 2013
Baca selengkapnya »
Ada dua hal
yang sering terlupakan oleh kaum muslimin pada umumnya dalam masalah berdo’a,
yaitu tergesa-gesa dalam meminta pengabulan do’a dan tidak terus
menerus dalam berdo’a. padahal hal ini merupakan dua hal dari sekian banyak
hal yang harus diperhatikan oleh seorang abdullah (hamba Allah) ketika
ia berdo’a. Untuk itulah kami sedikit kupas masalah ini sekadar kemampuan dan
ilmu yang ada pada kami.
Pertama, tergesa-gesa dalam do’a, Imam Al Muhaqqiq Ibnu Qoyyim
Al Jauziyah –rohmatullah ‘alaihi rahmatan wasi’an- mengatakan
dalam kitabnya Ad Daa’u wad Dawaa’u[1],
Kalau Bisa Terus Menerus, Mengapa Harus Tergesa-gesa ??
Posted by : Unknown on :Rabu, 26 Juni 2013 With 0komentarTag :
Kajian Islam
Haramkah Pacaran Itu ??
Diposting oleh
Unknown
|
Senin, 24 Juni 2013
Baca selengkapnya »
Segala puji hanya milik Allah ‘Azza wa Jalla.
Hanya kepadaNya kita memuji, meminta tolong, memohon ampunan, bertaubat dan
memohon perlindungan atas kejelekan-kejelekan diri dan amal-amal yang buruk.
Barangsiapa yang diberi Allah petunjuk maka tidak ada yang dapat
menyesesatkannya dan barangsiapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat
memberikannya hidayah taufik. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang
benar kecuali Allah dan tiada sekutu baginya. Aku bersaksi bahwasanya Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hambaNya dan UtusanNya.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi yang tidak pernah pakai dasi, Nabi yang tidak tidak pernah naik taksi apalagi makan terasi siapa lagi kalau bukan Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam, keluarganya dan para sahabatnya ridwanulloh ‘alaihim
jami’an.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4fqhiLMgCztuYKBx9gYwrLew1QXUOGNo7_hDDS22FZ_m6ATu35172RSnsvcHQG60RXCuFdpFTrUMJqI1AzZOdLwB-90R20IyzXb1XGsi4Qs5PsoJPhRIZnRMPgndJQ0CCXrfMKI5Fj3nb/s320/pacaran-dalam-islam.jpg)
Haramkah Pacaran Itu ??
Posted by : Unknown on :Senin, 24 Juni 2013 With 0komentarTag :
Kajian Islam
Next →